Saat Langkah Pertama di Pagi Hari Terasa Menusuk, Kenali Plantar Fasciitis dan Cara Mengatasinya
Bagi sebagian orang, momen bangun tidur di pagi hari bukanlah sesuatu yang dinikmati. Bukan karena malas, tapi karena sebuah rasa sakit tajam yang menusuk di bagian tumit begitu kaki pertama kali menapak di lantai. Rasanya seperti menginjak paku atau pecahan kaca. Jika Anda pernah merasakan sensasi tidak menyenangkan ini, kemungkinan besar Anda sedang berhadapan dengan kondisi yang sangat umum bernama plantar fasciitis. Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari nyeri tumit, sebuah gangguan yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari namun sebenarnya bisa dikelola dengan baik.
Jadi, apa sebenarnya plantar fasciitis itu? Bayangkan ada selembar jaringan ikat tebal yang membentang di sepanjang telapak kaki Anda, menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki. Jaringan ini disebut fasia plantar, dan ia berfungsi seperti tali busur yang menopang lengkungan kaki dan menyerap guncangan saat kita berjalan atau berlari. Plantar fasciitis adalah kondisi di mana jaringan ini mengalami peradangan atau iritasi. Peradangan ini seringkali disebabkan oleh tekanan atau regangan berulang yang menciptakan robekan-robekan kecil pada fasia. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari berdiri terlalu lama di permukaan yang keras, penggunaan sepatu yang tidak menopang telapak kaki dengan baik, hingga peningkatan berat badan secara drastis atau peningkatan intensitas olahraga lari secara tiba-tiba. Orang dengan telapak kaki yang sangat datar (flat feet) atau justru terlalu melengkung (high arch) juga memiliki risiko lebih tinggi.
Rasa sakitnya yang khas—tajam di pagi hari atau setelah lama duduk, lalu sedikit membaik setelah bergerak namun bisa kembali memburuk di penghujung hari—adalah panggilan tubuh agar kita segera bertindak. Untungnya, sebagian besar kasus plantar fasciitis dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Langkah pertama dan paling mendasar adalah istirahat. Kurangi aktivitas yang memberi tekanan pada kaki seperti berlari atau berdiri lama untuk sementara waktu. Kompres dingin pada area tumit selama 15-20 menit beberapa kali sehari juga sangat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Anda bisa menggunakan botol air beku yang digelindingkan di bawah telapak kaki; ini memberikan efek dingin sekaligus pijatan lembut.
Peregangan juga memegang peranan kunci dalam proses penyembuhan. Lakukan peregangan lembut pada betis dan fasia plantar itu sendiri, terutama sebelum turun dari tempat tidur di pagi hari. Salah satu cara mudahnya adalah dengan menarik jari-jari kaki ke arah tulang kering dan menahannya selama 30 detik. Menggunakan sepatu yang suportif dengan bantalan tumit yang baik adalah sebuah keharusan, hindari berjalan tanpa alas kaki di permukaan yang keras. Jika diperlukan, sisipan sepatu atau heel pad yang dijual bebas juga bisa memberikan topangan ekstra dan mengurangi tekanan pada tumit.
Namun, jika rasa sakit tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu melakukan perawatan di rumah, inilah saatnya untuk mencari bantuan profesional. Seorang dokter atau fisioterapis dapat memberikan diagnosis yang akurat dan menyarankan perawatan lebih lanjut. Mungkin Anda akan direkomendasikan untuk menjalani fisioterapi guna mempelajari serangkaian latihan peregangan dan penguatan yang lebih spesifik, atau dalam beberapa kasus, penggunaan penyangga kaki khusus di malam hari (night splint) untuk menjaga fasia tetap meregang saat Anda tidur. Yang terpenting adalah jangan menganggap remeh nyeri ini. Kesabaran adalah kunci, karena pemulihan dari plantar fasciitis membutuhkan waktu. Dengan penanganan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang diperlukan, Anda bisa kembali melangkah dengan nyaman tanpa rasa takut akan tusukan nyeri di setiap awal hari.
